masalalu adalah bagian dari hidupku

ketika hidup dilanda kesusahan yang teramat sulit untuk bertahan, rsa lelah letih dan keinginan untuk keluar dari segala kesusahan terus memotivasi ku untuk berhenti berjalan...
tapi apa yang akan terjadi jika jiwa dan seluruh raga ini berhenti untuk melewati segala problematika hidup, takkan bisa mengurangi rasa beban di jiwa...
terus berjalan adalah kenyataan yang harus di jalani, terlepas dari semua masaalah yang di hadapi. menjadi bagian dari masalalu adalah pengalaman hidup yang penuh dengan suka dan duka...
dari sisi lain akal pun berbicara apabila tak ada satupun problematika yang terjadi dalam hidup, takkan pernah ada pengalaman dan pelajaran yang berharga untuk bisa menyonsong dan memotivasi untuk terus memberikan dan menjadi yang terbaik diantara yang terbaik.
hidup bagaikan syuting sinetron yang telah diatur dan dideskripsikan oleh penulis dan produser  film. begitulah adanya hidup yang segala sesuatunya atas kehendak-Nya yang mha segala-galanya...
terkadang peran yang dijalani pun tak sesuai dengan keinginan kita. namun Tuhan punya sisi rencana yang lebih baik untuk kita. kita memang tak berhak untuk menanyakan segala sesuatu konflik yang terjadi dalam hidup..
tapi beginilah sikap manusia termasuk diri saya sendiri, yang tak pernah puas akan rencana-Nya walau akhirnya saya sedar ini membuat saya lebih tegar dan termotivasi untuk melakukan apapun yang terbaik....
hanya satu keinginan Tuhan untuk hidup kita, adalah rasa syukur yang tak pernah terhenti terucap untuk-Nya. biarpun susah ataupun senang semua telah diatur olehnya. jadi untuk apa kita khawatir tentang masalah hidup, semua adalah tanggung jawab-Nya. kita hanya perlu menjalaninya...
rasa keingintahuan akan dunia, membuat kita lupa akan keingintahuan akhirat..
sehingga tak banyak yang tersadar mungkin saya pun terkadang lalai dan terpesona akan janji-janji duniawi, yang sebenarnya takkan kekal untuk kita miliki selamanya.
dengan pahit manisnya problematika hidup yang saya jalani, membuat saya lebih dekat pada-Nya dengan mensyukuri segala nikmat-Nya. sakit memang jika awal mulanya dijalani, tapi semua akan terlewati juga dan akan menjadi bagian dari masalalu. masalalu sangat boleh dikenang seperti halnya kaca spion mobil yang jika kita melihat kebelakang untuk berjaga-jaga agar tak ada kesalahan yang terulang dimasalalu. tapi tetap harus terus melihat kedepan agar tidak frustasi dan merusak semua yang tersaji dihadapan hanya karna terlalu khawatir akan kesalahan yang telah menjadi bagian dari masa lalu....
jadi hidup sesederhana mungkin adalah jalan yang ingin aku tempuh. walaupun rasanya masih banyak kesalahan yang harus dan perlu diperbaiki. tapi aku yakin suatu saat nanti semua rasa sakit akan terbayar dengan rencana-Nya yang lebih indah..

Komentar